USSR/Russia (mid-50)
Air Superiority/Interceptor
Pesawat yang satu ini merupakan momok menakutkan pilot-pilot barat pada perang Vietnam. Muncul pertama kali pada tahun 1956, MiG-21 Fishbed adalah pesawat fighter-interceptor kecil, lincah, gesit, dan mempunyai manuveribilitas tinggi. Itulah sebabnya pesawat ini laku bak kacang goreng di berbagai negara seperti Cina, India, Pakistan, Srilanka, Afghanistan, Mesir dan Bulgaria. Bahkan negara kita sempat memiliki beberapa skuadron pesawat legendaris ini.
Kunci kesuksesan pesawat ini adalah murah biaya perawatan, avionik dan persenjataan yang memadai, serta performance yang cukup baik di udara. Pesawat ini ibarat F-16 di era 50-60. Terbukti pada perang Vietnam, Fishbed mengungguli Northrop Grumman F-4 Phantom milik USA.
Satu buah turbojet Tumanski R-11 F-300 ber-afterburner menghuni fuselage Fishbed, memberikan daya dorong sekitar 13.669 lbs dan kecepatan maksimal sekitar 1.5 mach. Bersayap delta, bubble canopy, serta memiliki intake bagian depan, sekilas pesawat ini terlihat seperti ikan cucut. Persenjataannya? Tidak usah ditanya, kanon NR-30 kaliber 30 mm plus rudal K-13, AA-2 Atoll, AA-8 Aphid, bom FAB-500/250, serta
pod roket UV-16-67 bisa diusung pesawat ini.
Piranti penjejaknya terbilang cukup lengkap. Spin Scan (R1L) radar, RWR, Jay Bird, Balistics Bombsight type 222 ranging radar cukup untuk membuat pesawat musuh ketar-ketir
Sebenarnya konsep pesawat ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya saat kemunculan MiG-17 Fresco, dan MiG-19 Farmer. Kedua pesawat itu mempunyai bentuk fuselage yang hampir sama dengan Fishbed. Cuma Farmer dan Fresco kala itu masih banyak kekurangan dalan avionik serta mesinnya tidak memberikan thrust maksimal. Lalu pihak Sukhoi sendiri merancang pesawat yang bentuknya hampir sama yang diberi nama Su-22 Fitter.
Fishbed mempunyai banyak varian, diantaranya MiG-21M, MiG-21 PF/PFM, MiG-21R. MiG-21S, MiG-21 bis-A/bis-B, MiG-21 US/USM, F-7 M/P Skybolt, dan J-7 Jianjiji lisensi China. Sejak China diperbolehkan membuat Fishbed, perubahan terus dilakukan oleh Shenyang Aircorp. Antara lain mengganti turbojet Tumanski dengan Wopen-13 turbofan sehingga daya dorongnya naik menjadi 14.550 lbs, dan menambahkan drop tanks untuk menambah daya jelajah pesawat ini. Sampai sekarang, pesawat ini pun masih banyak diterbangkan oleh AU berbagai negara walau sudah berumur lebih dari 5 dekade.